Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Membelajarkan Ikhtiar Memperkuat SDM Pengawas Pemilu

jojo

Manado — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggelar kegiatan “Bawaslu Membelajarkan” di Manado, Sulawesi Utara pada Senin sampai Rabu, 15-17 Desember 2025. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Sintesa Peninsula Manado ini dihadiri secara luring dan daring oleh Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda mengatakan Bawaslu Membelajarkan merupakan ikhtiar lembaga tersebut untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) pengawas pemilu. Penguatan SDM gencar dilakukan pada masa nontahapan agar pengawas pemilu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mempersiapkan pemilu 2029.

“Ini merupakan bagian dari ikhtiar Bawaslu untuk memperkuat SDM Bawaslu,” ungkap Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu RI itu dalam sambutannya, Senin sore.

Ia mengatakan, Bawaslu Membelajarkan juga merupakan bagian dari refleksi pengalaman Bawaslu terhadap pengawasan pemilu dan pemilihan/pilkada yang telah berlangsung sebelumnya demi perbaikan pengawasan pemilu selanjutnya.

“(Bawaslu Membelajarkan) ini memang dirancang untuk mengintegrasikan antara pengetahuan, keterampilan, dan praktek baik yang telah kita lakukan,” ujar Herwyn.

Ia mengatakan, masa jabatan Anggota Bawaslu RI akan berakhir pada April 2027 namun masa jabatan Anggota Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota baru akan berakhir paling lama pada Agustus 2028. Itu berarti masih ada tahapan awal pemilu 2029 yang menjadi tanggung jawab pengawas pemilu saat ini.

 

Bawaslu Membelajarkan, jelas Herwyn, dilaksanakan dalam tiga kelompok. Batch pertama sekaligus kick off berlangsung di Medan, Sumatera Utara pada 27-29 November 2025). Lalu batch kedua berlangsung di Denpasar, Bali pada 4-6 Desember 2025. “Dan (saat) ini puncaknya. Di Manado,” imbuh Herwyn.

Herwyn berharap, Bawaslu Membelajarkan tidak sekedar kegiatan aksidental tetapi menjadi pembelajaran yang berkelanjutan. Dengan demikian, SDM pengawas pemilu lebih mumpuni untuk mengorganisir pengawasan pemilu pada pemilu 2029 dan selanjutnya.

Untuk diketahui, kegiatan Bawaslu Membelajarkan di Manado dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus. Yulius mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap pembelajaran tersebut membuat jajaran pengawas semakin profesional.

Selain Herwyn, jajaran Bawaslu RI yang hadir sekaligus sebagai presenter dalam kegiatan tersebut, yakni Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono dan Sekretaris Jenderal Ferdinand ET Sirait, serta Tenaga Ahli Aprianti Marwah dan Bachtiar.

Sementara Bawaslu Provinsi yang bertugas sebagai presenter, yakni Aceh, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Papua Pegunungan, Bali, dan Papua Tengah.

Adapun di antara peserta yang hadir secara luring, yakni Anggota Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur James Wellem Ratu dan Magdalena Yuanita Wake, dan Ketua bersama Anggota Bawaslu Kabupaten Manggarai Fortunatus Hamsah Manah, Marselina Lorensia, dan Yohanes Manasye. 

Penulis & Foto: Yohanes Manasye/Humas BKM