Terkait Kelembagaan Bawaslu, Bupati Nabit: Bagaimana Mungkin Permainan Tidak Ada Wasitnya?

Keberadaan Bawaslu merupakan suatu keharusan. Lembaga ini berperan penting dalam menegakkan regulasi dan mengawasi proses Pemilu dan Pemilihan.

Hal itu disampaikan Bupati Manggarai, Heribertus G.L. Nabit saat menjadi salah satu narasumber dalam Raker Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Manggarai yang berlangsung di Aula Hotel Revayah Ruteng, Selasa (14/10/2025) sore.

“Bagaimana permainan tidak ada wasitnya. Bagaimana mungkin,” ujar Bupati Nabit.

Ia mengatakan Bawaslu tidak boleh diubah menjadi lembaga adhoc tetapi mesti diperkuat lagi agar pengawasan Pemilu semakin baik.

Ia menyampaikan sejumlah catatan terkait kinerja Bawaslu dalam beberapa kali Pemilu dan Pilkada. Dalam evaluasinya, Bupati Nabit menyampaikan bahwa Bawaslu Kabupaten Manggarai semakin baik menunjukkan eksistensinya.

"Eksistensi Bawaslu Kabupaten Manggarai semakin baik. Dalam pelaksanaan Pilkada, jajaran Pengawas Pemilu selalu menyampaikan imbauan kepada kami dalam pelaksanaan setiap tahapan," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, tantangan Bawaslu ke depan adalah mengawasi aktifitas di media sosial yang begitu marak dengan ujaran kebencian dan hoax.

“PR (pekerjaan rumah) ke depan adalah pengawasan terhadap media sosial,” katanya.

Hal lain yang menjadi tantangan pengawasan Pemilu, kata Bupati Nabit, adalah terkait politik uang yang semakin tak terkendali dan soal netralitas ASN. Khusus terkait netralitas ASN, memiliki tantangan tersendiri karena mereka memiliki hak pilih.

“ASN ini juga kan zoon politicon,” imbuhnya.

Selain itu, Bawaslu mesti beradaptasi dengan perubahan teknologi, termasuk kemunculan kecerdasan buatan. Ia mengingatkan agar penyelenggara pemilu tidak tertinggal dari politisi yang sedang bertarung dalam Pemilu. Adaptasi terhadap kemajuan teknologi memudahkan pengawas untuk melakukan pengawasan yang efektif.