Sambangi Komunitas Synergoi Paulus, Bawaslu Perluas Simpul Pengawasan Partisipatif

Ruteng - Anggota Bawaslu Kabupaten Manggarai, Marselina Lorensia menyambangi komunitas mahasiswa Synergoi Paulus di Villa Rojokoe, Wae Lengkas, Ruteng pada Minggu, 20 Oktober 2024. Marselina menyambangi komunitas tersebut untuk memperluas simpul pengawasan partisipatif dalam menghadapi pemilihan serentak tahun 2024.

"Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati sudah di depan mata. Secara jumlah memang Bawaslu sangat terbatas, maka dibutuhkan partisipasi dari teman-teman komunitas ini untuk menjadi agen-agen penyampai pesan pengawasan di tahapan Pilkada,” ujar Marselina.

Selain mengajak untuk terlibat dalam pengawasan, Marselina juga mengajak mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya di TPS pada tanggal 27 November nanti. Namun sebelum itu, mahasiswa diminta memastikan diri telah terdaftar sebagai pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT). Bila tidak terdaftar dalam DPT, pemilih bisa menggunakan hak pilihnya dengan menggunakan KTP elektronik pada TPS sesuai alamat pada KTP elektronik tersebut.

Ia juga mengajak mahasiswa untuk melek politik dan menjadi pemilih rasional sehingga menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab. Sebab, seluruh kehidupan warga negara diatur berdasarkan keputusan politik.

"Saya memakai ungkapan yang mengatakan buta terburuk adalah buta politik, sadar atau tidak seluruh kehidupan kita diatur berdasarkam keputusan politik, oleh karena itu pendidikan politik penting. Sehingga penting untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik khususnya sebagai pemilih,” katanya.

Ajakan Bawaslu Kabupaten Manggarai disambut positif oleh komunitas Synergoi Paulus. Melalui pembinanya, Romo Frans Sawan komunitas tersebut mengapresiasi upaya Bawaslu dalam memperluas simpul pengawasan partisipatif.

"Kami merasa terberkati karena boleh bermitra dengan Bawaslu Manggarai dalam pengembangan potensi yang ada dalam komunitas ini,” ungkap Romo Frans.

Ia menjelaskan, komunitas Synergoi Paulus merupakan gabungan mahasiswa dari setiap program studi di Universitas Katolik St. Paulus Ruteng. “Komunitas ini adalah gabungan mahasiswa dari setiap prodi yang memiliki spirit beriman, berkarakter, berjejaring dan berjiwa transformatif," tambahnya.