Bawaslu Manggarai - SMKN 1 Satarmese Teken MoU Pengawasan Partisipatif

Ruteng,Bawaslu Manggarai – Bawaslu Kabupaten Manggarai dan SMK Negeri 1 Satarmese membangun kesepahaman tentang pelaksanaan pengawasan partisipatif untuk pemilih pemula.

Sebagai pengikat komitmen, pimpinan kedua lembaga itu menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) di kantor SMK Negeri 1 Satarmese yang terletak di Wae Cepang, Desa Terong, Kecamatan Satarmese Barat, Sabtu (15/11/2025).

Nota kesepahaman (MoU) ini bertujuan untuk membangun sinergitas antarlembaga terkait pengawasan partisipatif, meningkatkan literasi politik dan demokrasi di kalangan pelajar, serta mendorong peran serta masyarakat, khususnya pelajar, dalam pengawasan partisipatif pemilu di Kabupaten Manggarai.

Adapun ruang lingkup kesepahaman meliputi peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia, pelaksanaan pendidikan demokrasi dan literasi kepemiluanbagi pemilih pemula, sosialisasi pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula, dan kegiatan lain yang disepakati.

Kepala SMK Negeri 1 Satarmese, Fransiskus Jehoda mengatakan nota kesepahaman yang ditandatangani kedua lembaga tersebut menjadi langkah awal untuk berkolaborasi dalam menghidupkan literasi demokrasi dan kepemiluan bagi siswa-siswi di sekolah itu.

Ia berharap berbagai kegiatan selanjutnya dapat membekali dan menumbuhkan kesadaran bagi para siswa untuk berpartisipasi dalam pengawasan, termasuk melakukan pencerahan politik bagi masyarakat umumnya. Ia pun mendorong para guru dan siswa di sekolah itu agar terus belajar mengetahui banyak hal tentang demokrasi dan politik untuk Indonesia yang lebih sehat.

“Kita pastikan dalam pemilu 2029, tingkat partisipasi pemilih dalam mengikuti pemilu semakin meningkat dan kualitas demokrasi akan semakin bagus. Itu terjadi karena saat ini kita sedang mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemilih-pemilih cerdas dan ikut bertanggung jawab dalam melakukan pemantauan, pengawasan, dan lain-lain,” ujar Frans.

Sementara itu, Ketua Bawaslu kabupaten Manggarai, Fortunatus Hamsah Manah mengapresiasi SMK Negeri 1 Satarmese yang telah membuka diri untuk menjalin kesepahaman dengan Bawaslu dalam rangka meningkatkan literasi demokrasi dan kepemiluan bagi pemilih pemula.

“Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan literasi politik  dan demokrasi di kalangan pelajar sebagai pemilih pemula. Adik-adik sekalian diharapkan menjadi agen yang dapat memberi informasi yang benar kepada masyarakat tentang pengawasan pemilu dan demokrasi,” ungkap Alfan.

Bawaslu, kata Alfan, mendorong peran serta masyarakat, khususnya pelajar di SMK Negeri 1 Satarmese agar ikut berpartisipasi aktif dalam melakukan pengawasan pemilu. Partisipasi pemilih bukan hanya datang ke TPS, tetapi mulai dari mengajak pemilih untuk menolak politik uang, mengajak pemilih untuk tidak memecah belah masyarakat, menangkal hoaks dan isu SARA.

Pihaknya berkomitmen untuk menindaklanjuti nota kesepahaman tersebut melalui berbagai kegiatan, termasuk melakukan literasi digital kepemiluan dengan menyebarluaskan informasi kepemiluan.

“Kami akan berbagi informasi pemilu, tentang apa saja yang boleh dan tidak dilakukan dalam konteks pemilu sehingga informasinya semakin baik,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelum penandatanganan MoU tersebut, Bawaslu Kabupaten Manggarai berkesempatan untuk melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif di hadapan para guru dan siswa di sekolah itu.